Donor Darah (Bagian 1)

Ass... wr...wb...

dan Salam sejahtera buat semua sobat blogger, gimana ne pada sehat semua gak?

Saya doakan semua pada sehat selalu deh.  Oya kali ini saya ijin ngepost dari dunia kesehatan yah, yaitu masalah "Donor Darah", kebetulan beberapa saat yang lalu saya baca sebuah brosur tentang "Donor Darah" dari seorang temen anggota PMI, dan saya rasa gak ada salahnya saya ketik apa yang saya baca tadi sobat.  Donor darah ntu bagus buat kesehatan loh sobat dan bisa ngebantu nyawa orang lain juga, makanya PMI bilang tu . 

Okay deh saya ijin mulai nulis yah:

Apa itu donor darah?

"Donor darah adalah suatu kegiatan menyumbangkan darah yang dilakukan secara sukarela dari penyumbang darah untuk tujuan transfusi darah"

Apa itu transfusi darah?

"Transfusi darah adalah tindakan medis pemberian darah atau
produk berbasis darah yang diberikan dalam bentukkemasanyang

Stop HIV AIDS

memenuhi syarat kesehatan kepada orang yang membutuhkan. Darah diberikan setelah melalui pemeriksaan dan pengolahaan sesuai dengan prosedur kesehatan"

Apa HIV dan AIDS itu?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis  virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang menyebabkan tubuh kehilangan daya tahannya sehingga mudah terserang berbagai penyakit.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan
gejala menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia yang diakibatkan oleh HIV. Pada umumnya AIDS ditandai dengan adanya berbagai infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, parasit ataupun jamur.

Bagaimana HIV ditularkan?

HIV hanya dapat ditularkan jika terjadi kontak dengan seseorang yang positif HIV melalui media :

Penularan HIV

1. Darah
2. Cairan sperma
3. Cairan vagina 
4. Air susu ibu

Anda jangan hawatir, HIV tidak akan menular hanya dengan:

1. Bersalaman
2. Berpelukan
3. Berenang bersama
4. Terpapar batuk/bersin
5. Gigitan nyamuk/serangga
6. Menggunakan toilet bersama
7. Berbagi makanan dan minuman atau menggunakan alat makan bersama.

Siapa yang bisa tertular HIV?

Siapa saja bisa tertular HIV tanpa terkecuali. Namun begitu, ada prilaku yang rentan terhadap penularan HIV diantaranya:

1. Suka berhubungan seks tidak aman
2. Pengguna napza suntik dengan jarum yang tidak steril
3.  Suka membuat tatto
4. Petugas kesehatan yang dalam tugasnya berhubungan darah tapi tidak melindungi dirinya (alpa) dengan Alat Pelindung Diri (APD) saat bertuigas.

Bagaimana dengan transfusi darah? Apakah juga berisikoterhadap penularan HIV?

"Yam bukan saja HIV tetapi juga Sifilis, Hepatitis B (HBV) dan Hepatitis C (HCV) bisa menularkan kepada penerima transfusi apabila tidak dilakukan sesuai prosedur".

Untuk Lanjutan dari tulisan ini silahkan sobat kunjungi  Donor Darah (Bagian 2)

"Semoga bermanfaat dan terima kasih"